Wednesday, January 18, 2017

Kampung Adat Tarung di Tengah Kota Waikabubak

Di tengah kota Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur masih terdapat kampung adat dengan nama kampung Tarung. 

Kamu bisa mencapai Waikabubak dengan perjalanan darat sekitar dua jam dari bandara Tambolaka. Saat itu kami menginap di hotel Manandang, di kota Waikabubak. Ini mungkin hotel terbaik di kota ini. Dengan jalan kaki dari hotel ini bisa juga menyambangi kampung adat Tarung. 

Ada kurang lebih sekitar 100an rumah ada di kampung ini, dengan Merapu sebagai kepercayaan penduduknya. Sebuah sumber mengatakan, bahwa bila ada penduduk Tarung yang menganut agama lain maka harus pindah dari kampung Tarung. 

Bangunan di sini biasanya ada tiga tingkat. Tingkat pertama untuk kandang hewan ternak, tingkat kedua sebagai tempat tinggal penghuni rumah, dan tingkat ketiga sebagai tempat menyimpan hasil bumi. 

Bagi penduduk yang tergolong mampu biasanya ada hiasan tanduk kerbau yang dipajang di depan rumah. 

Yup, itu catatan perjalanan kami pada Desember 2016 ke Waikabubak. 













---
Teks dan foto oleh Chandra
Rabiul Akhir 1438 H

Berenang di Hotel Sheraton Mustika Jogja

Kegiatan di Jogja akhir Desember 2016 memberikan kesan tersendiri. Sempet berenang di kolam renang hotel Sheraton Mustika Jogja. 

Kolam renangnya keren banget, gak seperti kolam renang biasanya. Kalau biasanya kolam renang itu pakai porselen, nah kolam renang ini dipadu dengan batu alam. Jadi kesan kembali ke alamnya kuat banget. Malah tadinya saya mengira ini kolam ikan. Jadilah ini kolam renang bak kolam renang untuk para raja. Cieeh. 

Gak terlalu dalam, paling cuma sebatas leher orang dewasa. Bareng 4 temen yang lain tim Jam Kumpul berenang sampai puas. Habis berenang baru repot cara ngeringin pakaian. Biar ngirit akhirnya diangin-anginin di kamar hotel plus di setrika dikit... hehe.






---
Teks dan foto oleh Chandra
Rabiul Akhir 1438 H.

Pasir Putih Pantai Kuta

Pasir putih pantai Kuta.



Nyantai di Pantai Sanur Bali

Juli 2016, Tim Jam Kumpul sowan ke Bali, tepatnya ke Sanur Bali. Untuk cek lokasi kegiatan. Saat itu tim menginap di Hotel Grand Inna Bali Beach yang memang berlokasi di pantai Sanur. Tempat yang cocok buat melihat matahari terbit di Bali. 

Pagi-pagi sempetin juga jogging di sepanjang pantai Sanur. Kalau tiap hari bisa nyantai gini enak banget. 














---
Teks dan foto oleh Chandra
Rabiul Akhir 1438 H

Tuesday, January 17, 2017

Naik Kereta di Pulau Sumatera, KA Sriwijaya

Ramadhan 1437 H, Tim Jam Kumpul berkesempatan menjajal kereta di Sumatera. Namanya KA Sriwijaya yang melayani relasi Tanjung Karang ke Kertapati di kota Palembang. 

Tim Jam Kumpul saat itu naik dari Stasiun Baturaja. KA Sriwijaya sampai di Stasiun Baturaja pukul 02.23 dini hari dengan harga tiket Rp. 80.000 untuk kelas bisnis. Sampai di Stasiun Kertapati Palembang pukul 06.00. 

Ini merupakan alternatif transportasi bagi mereka yang tidak suka naik travel dari Baturaja ke Palembang. Maklum sopir travel di sini setara kelas F1, ngebut abisss....









---
Teks dan foto oleh Chandra
Rabiul Akhir 1438 H/Januari 2017 M

Trip to Baturaja, Palembang

Ramadhan 1437 H, tim Jam Kumpul menyempatkan diri bertandang ke Baturaja. 
Naik Garuda dari Soekarno Hatta dengan sendal jepit warna oranye menuju bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang. Dari Palembang naik taksi ke Jl. Sayangan 17 Ilir di kota Palembang. Kami harus ke sana untuk naik transportasi travel. Ada banyak transportasi travel salah satunya BW90 menuju Baturaja dengan jarak sekitar 5 jam. 



Naik Garuda pake sendal jepit

Nunggu taksi di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II

Taksi menuju Pasar Ilir

Nomor kontak BW90


Transit sebentar di rumah makan di jalan menuju Baturaja


Suasana kota Baturaja dari Hotel Kencana VIP


Becak motor khas Baturaja

Bunderan patung gajah



---
Teks dan foto oleh Chandra
Rabiul Akhir 1438 H/Januari 2017 M


IP