Sunday, November 24, 2013

Jangan Pulang Tanpa Kain Tenun Khas Donggala

Alhamdulillah, di tiap daerah di Indonesia punya kekhasan. Baik makanan atau pun kerajinan tangan. Termasuk yang unik yang berasal dari Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Namanya adalah kain tenun ikat Buya Sabe. Kain tenun khas Donggala ini dibuat asli dengan kerajinan tangan, tanpa mesin. Jadi perlu ketekukunan sang pemintal yang duduk berjam-jam untuk membuat hanya selembar kain nan indah. Bayangkan, duduk berjam-jam untuk membuat selembar kain, ketimbang anak remaja jaman sekarang yang duduk berjam-jam main Internet atau game online. 

Waktu tim Jam Kumpul ke Palu untuk kedua kalinya, Jam Kumpul bersama rombongan cari-cari oleh-oleh khas Palu. Sempat blusukan ke daerah pemukiman penduduk untuk mencari toko penjual kain tenun ini. Perburuan kami berakhir di sebuah rumah di Jl. Mangga. Lemari etalase yang dipenuhi kain tenun menyapa kami. Wah, asli tinggal pilih nih. Semuanya termasuk bagus. Ada juga kain tenun yang sudah jadi. Bahannya pun macam-macam. Ada yang sutra, ada juga yang katun. Kalau saya pilih yang katun. Karena sebagai laki-laki muslim, tidak boleh dong pakai yang sutra. Kalau belum tahu tentang ini bisa baca-baca di Internet :). 

Ini kain tenun memang bercita rasa tinggi, makanya salah seorang rombongan kami membeli banyak kain tenun ini untuk oleh-oleh saudara dan teman di rumah. Saya minat yang berwarna merah maron. Mantap nih. Harganya memang relatif mahal, tetapi berkat kepiawaian pimpinan rombongan kami, dan negosiasi yang alot, akhirnya harganya bisa miring dikit. Yah, lumayan lah, kan udah beli banyak :).

Etalase yang berisi kain tenun Donggala. Dipilih.., dipilih.. . Boleh..., silahkan....

Salah satu kemeja yang dibuat dengan kain tenun Donggala
Ini bukan semata-mata membeli kain tenun Donggala buat oleh-oleh, tetapi lebih kepada penghargaan kami atas kreasi tingkat tinggi yang dibuat dengan ketekukan dan ketelitian di atas rata-rata. Kain tenun ini merupakan master piece (duh, bahasanya, tetapi emang gitu adanya).

Makanya, hargai kain ini dan jangan pulang dari Palu tanpa kain tenun Donggala. 

---
Teks dan foto oleh Chandra
Hotel Permata
Jl. Yos Sudarso, Gombong, Kebumen
24 November 2013, jam 06.06 pagi


1 comment:

  1. Buat kalian ada yang BARU nih sayangi GEDGET kalian yaaa:) banyak INFORMASI yang bakal kalian tau dengan lihat link-link ini langsung saja yuuu:)
    http://zapplerepair.com/iPhone-6-lcd-ada-bayangan-hitam-diganti-baru-juga-sama.html

    ReplyDelete



IP