Sunday, May 29, 2011

Menikmati Kerak Telor di Kampung Budaya Betawi Setu Babakan

Dimana ya wisata yang murah meriah di sekitar Jakarta? Hmm, sebetulnya banyak. Salah satunya di Setu Babakan.

Setu Babakan itu merupakan danau tempat wisata yang ada di daerah Jakarta Selatan. Tepatnya ada di daerah Srengseh Sawah, kecamatan Jagakarsa. Bisa dijangkau dengan naik Kopaja 616 dari Blok M. Nah, tinggal turun di Pintu Masuk I Bang Pitung.

Saya bertandang ke sini naik motor, jadi cuma kena tiket retribusi Rp. 2000. Kayaknya kalau jalan kaki malah tidak kena biaya apa-apa... :). Murah khan?

Saya kesini memang meniatkan diri buat cari kerak telor. Ada banyak penjual kerak telor di sini, wah kita tinggal milih nih. Setelah saya parkir motor, tengok kiri-kanan akhirnya saya memutuskan mencoba kerak telor yang ada di seberang jalan. Penjualnya seorang bapak yang pakai baju batik dengan peci hitam.

Kerak telor dijual dengan dua versi. Yang pertama pakai telor ayam dengan harga Rp. 10.000 dan yang versi kedua pakai telor bebek, harganya juga lebih tinggi yaitu Rp. 11.000. Saya amati benar-benar cara buat kerak telor. Penjualnya mengambil nasi aron dan ditaruh di atas penggorengan, dicampur telor kemudian diaduk. Kemudian diratakan di atas penggorengan dan dipanggang di atas bara arang sampai berwarna kecoklatan. Setelah itu baru deh ditaburi abon khas betawi dan bawang goreng. Hmmm, sedap .... .

Di Setu Babakan ini ada juga perkampungan budaya Betawinya. Tepatnya ada di sebelah Barat danau. Saya sempatin jalan-jalan ke sana. Wuihh, rame.... Ada panggung pertunjukkannya tempat pentas kesenian. Saya sempatkan diri lihat-lihat, ada beberapa rumah bergaya betawi. Lingkungannya juga adem karena banyak pohon-pohonnya.


Ternyata rumah-rumah bergaya betawi di sini bisa di-booking untuk acara atau kegiatan yang kita punya. Buktinya banyak saya lihat di rumah-rumah ini ada tulisan bahwa rumah tersebut sudah di-booking oleh seseorang.

Sekarang waktunya lihat-lihat danaunya. Paling enak jalan-jalan di tepi danau, apalagi sudah ada trotoarnya khusus buat pejalan kaki.

Di Setu Babakan ini, ada juga persewaan sepeda air. Sewanya dihitung per orang, satu orangnya kena biaya Rp. 5000. Saya bareng istri jadi kena Rp. 10.000. Lamanya naik sepeda air bukan hitung-hitungan jam, tetapi cuma satu puteran wilayah yang ditandai oleh bendera, ya kira-kira sekitar 20 menit. Hehe, asyik nih naik sepeda air, saya pilih yang bebek aja aahhh... :)


Di Setu Babakan ini fasilitasnya lumayan. Ada banyak toilet. Termasuk ada juga mushalla kalau kita jalan-jalan dan sudah masuk waktu shalat.

Gak kerasa, capek juga jalan-jalan di Setu Babakan. Kerak telor yang cuma beli satu kelihatannya memang tidak cukup. Rasanya khas dan memang enak. Akhirnya sebelum pulang saya pesen lagi 2 bungkus kerak telor buat dimakan di rumah.


Ayo.., sempetin ke kampung Betawi ini....

---

Chandra
Ruang7, Depok
29 Mei 2011, Jam 1.56 Siang




IP