Saturday, January 1, 2011

Pasar Seni Sukawati Bali, Pusat Oleh-Oleh Harga Merakyat

Pada akhir Desember 2010 saya sempat bertandang ke Bali. Ini adalah kali yang kedua, setelah yang pertama kali hanya transit beberapa jam saja dalam perjalanan ke Pulau Sumba NTT. Untuk kali ini memang tujuan perjalanan adalah ke Bali selama beberapa hari dalam suatu tugas khusus.

Seperti biasa, ketika bertandang ke suatu daerah, saya berusaha mengamati banyak hal. Ini untuk memperluas wawasan saya sendiri dan memenuhi rasa ingin tahu saya.

Hmm, kayaknya yang menarik yang perlu diketahui oleh orang banyak adalah tempat pusat oleh-oleh di Bali. Yup, ini memang termasuk informasi 'the most wanted' bagi mereka yang berkunjung ke suatu daerah. Kalau di Bali yang pertama adalah Pasar Seni Sukawati. Ya, namanya saja pasar seni, berarti yang dijual adalah barang-barang yang mempunyai nilai seni, seperti kerajinan tangan, lukisan, pernak-pernik, baju, kaos, kain, sarung, sandal, dll yang memang unik untuk menjadi oleh-oleh khas dari Bali. Jadi jangan harap bisa menemukan sembako seperti beras dan gula di Pasar Seni Sukawati ini... :).



Pasar Seni Sukawati ini termasuk daerah di Kabupaten Gianyar Bali. Untuk sampai ke sini cara yang paling mudah adalah men-charter kendaraan. Karena memang sangat sulit dan jarang sekali angkot. Ada, tetapi sangat jarang.


Harga barang-barang yang dijual di pasar seni ini termasuk ramah dengan kantong. Harganya cukup bersahabat dengan turis domestik meski banyak juga kita jumpai turis dari luar negeri. Namanya juga pasar, harga yang ditawarkan masih boleh dinego alias ditawar. Jadi jangan sungkan-sungkan buat menawar barang di sini. Sebagai gambaran begini. Ketika saya di Hotel Sanur, saya melihat kain pantai yang standar dibandrol dengan harga Rp. 59.900. Ketika di Kintamani saya membeli kain pantai yang sejenis dan dapat dengan harga Rp. 35.000. Dan ketika di Pasar Seni Sukowati ini, saya bisa dapat kain pantai yang semisal dengan harga Rp. 25.000. Alhamdulillah, cukup murah. Tapi kalau nawar ya jangan terlalu ekstrim, kasihan mereka para pedagang ... :).



Pusat oleh-oleh yang lain di Bali adalah Krisna. Pusat oleh-oleh ini sudah punya beberapa cabang, tapi yang saya sambangi adalah yang berlokasi di Jalan Nusa Indah Denpasar.


Wah, tempatnya luas, ada banyak ragam oleh-oleh yang dijual disini. Hmm, coba saya ingat-ingat lagi, ada makanan dan minuman, gantungan kunci, kaos, sarung, sandal, kain, lukisan, tas, kipas, dll, wah banyak deh. Harganya cukup murah meski dijual dengan pas bandrol alias gak bisa ditawar.

Fasilitas pelengkap disini juga termasuk memadai. Ada mushalla, ini yang penting, jadi bisa mampir untuk shalat. Selain itu area parkirnya juga luas, bisa muat beberapa bis besar sekaligus di sini.

Sebetulnya banyak tempat oleh-oleh khas Bali, sebut saja misalnya Maha Dewi. Atau yang terkenal adalah Joger. Sayang saya tidak sempat berkunjung ke Joger jadi tidak bisa menceritakan tentang Joger di postingan ini.

Oke, itu saja, kali-kali bisa menjadi masukan buat yang mampir di Bali.

----

Chandra at Ruang7, 2 Januari 2011 Jam 7.56 Pagi

1 comment:



IP