Saturday, December 25, 2010

Bakso Sehat Bakso Atom

Hari Sabtu di bulan Desember 2010 tanggal 25 adalah hari libur. Saya menyempatkan diri buat jalan-jalan. Meski agak tertunda karena harus betulin mesin cuci yang rusak, akhirnya sekitar jam 10 pagi kesampaian juga jalan-jalan ke Pasar Depok. Habis itu baru mampir ke warung makan. Sempet puter otak juga, kira-kira dimana ya makan yang enak. Akhirnya bulat keputusan buat ke Bakso Atom. Cihuuii...

Warungnya bersih, nyaman, lokasinya dekat kampus UI Kukusan (eh, apa hubungannya?) karena terletak pada koordinat .... gak tahu saya.. :). Yang jelas bisa ditempuh dengan naik angkot D04 jurusan Terminal Depok - Kukusan karena warung Bakso Atom yang satu ini ada di Jl. H. Asmawi Kukusan, Beji, Depok.


Pas menginjakkan kaki di Bakso Atom, memang suasananya menggugah selera. Kombinasi warnanya itu lho yang sip, pakai warna kuning dan oranye. Wah pas banget nih, apalagi memang di dukung perut yang sedang lapar... :).



Warung bakso yang mengusung jargon 'Sehat dimulai dari makanan sehat' ini memang beda dari warung bakso yang lain. Bedanya karena disini memakai model 'self service'. Artinya kalau mau makan bakso ya kita tinggal pilih saja bakso mana yang mau dimakan. Tinggal tunjuk aja... Mula-mula ambil mie putih sesuka kita, terus pilih bakso mana yang mau dimakan. Ada banyak ragam bakso di sini, diantaranya bakso daging, bakso urat, bakso tahu, bakso keju, bakso sutera, bakso sumsum, bakso telur ayam kampung, dll. Nanti yang kita bayar adalah sejumlah bakso yang kita pesan itu.


Kalau gak mau repot milih-milih, ya bisa pesan paket Bakso Atom yang terdiri dari Bakso Daging dan Bakso Urat dengan harga terjangkau, yaitu 12.000 IDR (hehe..., pakai bahasa IDR, Indonesian Rupiah. Biar keren dikit). Nah, ini dia bakso yang saya pesan. Terdiri dari bakso daging, bakso sumsum, dan dua bakso urat kecil. Hmm, tinggal ngitung aja per butirnya berapa... :).



Bakso Atom ini mengklaim aman dikonsumsi. Di salah satu sudut warung ini terpampang surat keputusan hasil uji laboratorium untuk pengujian beberapa parameter. Yang hasil akhirnya menyatakan bahwa Bakso Sehat Bakso Atom Layak Dikonsumsi. Begitu seperti yang saya lihat di sudut warung ini. Hmm, no comment deh... hehe.


Ya akhirnya selamat mencoba Bakso Atom.

----

Chandra at Ruang7
25 Des 2010, jam 15.05 WIB
Sore hari yang cerah

Wednesday, December 8, 2010

Jangan Kaget Kalau Makan Soto Gebrak

Tanggal 7 Desember 2010 pagi cuaca begitu cerah. Hari itu saya meniatkan diri untuk pergi ke tukang jahit yang ada di kandang markas Kopassus di bilangan Cijantung. Konon katanya penjahitnya memang bagus. Saat itu perut masih belum terasa lapar, meski baru diisi dengan bubur ayam selepas jogging tadi pagi di kampus UI Depok. Dari penjahit, mampir lagi ke Gramedia yang bercokol di Mal Cijantung.

Mungkin karena habis putar-putar melihat-lihat buku di Gramedia, barulah terasa lapar perut ini. Selain itu memang sudah waktunya makan siang. Akhirnya membulatkan diri buat mampir ke warung soto yang tergolong unik. Dengan semangat '45, GPS (Global Positioning System) yang ada di otak saya langsung tertuju ke warung Soto Gebrak yang berlokasi di Jl. Margonda Raya Depok. Dekat dengan kampus BSI Margonda.


Seperti biasa, di warung-warung makan, kita disodorkan dengan daftar menu. Wah, tinggal pilih mana yang kita suka. Ada macam-macam soto di sini. Saya pilih soto daging. Satu porsinya Rp. 13.000. Pramusajinya pun langsung ke belakang untuk membuat soto pesanan kita.

Beberapa saat berselang. Tiba-tiba terdengar suara 'dduuaar' kayak bom meledak! Wah, otomatis pengunjung warung kontan kaget semua, membuat jantung hampir-hampir copot... :). Ada yang berteriak 'Allah Akbar', ada juga yang istighfar, karena saking kagetnya. Tapi jangan marah, itu memang ciri khas soto di warung ini kalau sotonya sudah siap saji dan akan diantar ke meja pemesan. Hehe. Itu sebabnya dinamakan Soto Gebrak. Suara ledakan itu akibat botol kecap yang digebrak di meja penjual. Ini dia botol kecapnya.



Menggebrak botol kecap ke meja memang cuma ada di warung soto milik Cak Anton ini. Ini yang membuat unik warung soto yang sering dikunjungi para selebritis. Meski rata-rata pengunjung warung ini pada kaget, tetapi untungnya tidak ada yang marah. Malah banyak yang tersenyum-senyum dan bahkan ada yang tertawa terkekeh-kekeh.




Soto daging yang penulis pesan, terdiri dari potongan-potongan tipis daging sapi. Hmm, lezzat. Ada tauge, daun bawang, bawang goreng, ya dan lain-lain. Dengan sedikit perasan jeruk nipis, membuat soto ini terasa lebih segar dan nikmat.



Makanya, kalau pembaca berani mencoba, datang saja ke Soto Gebrak ini. Hmm, tapi kayaknya sih kalau jantungan jangan ke sini deh, daripada masalah.... :).

----
Chandra
at Ruang7, 8 Desember 2010 Jam 21.10 WIB.
Malam hari saat hujan gerimis.. hmm dingin.


IP